Thursday, May 10, 2012

akhir yg mengenaskan-


Akhir yg mengenaskan-

Hubungan yg selama 4 bulan ini selalu aku jaga, ternyata berakhir mengenaskan seperti ini.
yah.. awalnya memang hubungan kami baik-baik saja, tetapi seperti kebanyakan orang berpacaran selalu ada pertengkaran ! itulah yg menyebabkan hubungan kami berakhir seperti ini !
Huh, memang sangat menyakitkan menceritakan semuanya sekarang, tapi tak apalah. Aku ingin berbagi pengalamanku ini kepada kalian sang pembaca :)

Pada tgl 3 mei 2012, hubungan kami tepat berumur 4 bulan. Memang awalnya tidak ada masalah, tetapi semakin waktu berjalan, pertengkaran datang begitu saja tanpa bisa dihentikan.
ya, hubungan kami berakhir tepat pada tgl 3 mei pukul 18.00 . entah, iblis apa yg sudah merasuki tubuh kami sehingga kami tidak sadarkan diri dan mengambil keputusan seperti itu. Memang penyesalan selalu datang terlambat, itulah yg paling aku benci. Kenapa harus ada penyesalan? Hah?
malam itu berlalu begitu saja, tanpa ada pembicaraan yg serius ttg hubungan yg sudah berakhir ini.
keesokan harinya, aku menelpon dia untuk memintanya kembali padaku, tapi apa yg dikatakannya? Dia menolakku secara tegas, menolakku tanpa ada penyesalan sedikitpun. Yah, kurasa dia memang sudah tidak mencintaiku lagi.
semakin hari, perasaan ku semakin tidak menentu. Air mata berjatuhan begitu saja dari mata ku tanpa bisa ku cegah. SAKIT, SAKIT dan SAKIT yg kurasakan saat itu. Ingin rasanya aku melompat dari gedung tertinggi di Jakarta. Tapi untuk apa? Untuk membuktikan kalau aku masih sangat mencintainya? Huh, perbuatan yg sangat bodoh ! fikirku. Aku tidak mungkin melakukan hal bodoh seperti itu hanya karna CINTA !

 aku akui, memang sampai saat ini aku masih sangat amat mencintainya. Amat sangat ! begitupun dengan dia. Dia juga masih sangat mencintaiku. Tapi kenapa? Kenapa dia tidak mau kembali menjalin hubungan ini denganku? Hmm, katanya dia sudah tidak bisa lagi mempertahankan semuanya. BULSHIT !
Hari ini tepat seminggu setelah kami mengakhiri hubungan itu, aku memutuskan  untuk menjauhinya dan berjaga jarak dengannya. Yah, aku fikir itu cara satu-satunya yg bisa aku lakukan saat ini untuk melupakannya dari fikiranku. Benar, ini memang jalan terbaik untuk kami berdua, agar kami bisa merasakan hidup tanpa seseorang yg amat sangat berarti . bertahan atau tidaknya kami mejalankan ini semua? Itu tergantung. Waktu yg akan menjawab semuanya. 
End-